Rabu, 08 Februari 2012

cerpen-permainan waktu


Permainan Waktu

            Student’s Camp for Senior High School adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Indonesia yang bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Luar Negri yang ada di Indonesia.  Banyak siswa yang memimpikan bisa terpilih dan ikut acara itu yang dapat menambah pengalaman dan teman baru.
Daniel Setiawan, nama yang sangat populer dikalangan guru maupun murid SMA International Don Bosco.  Ia populer karena prestasi nya dibidang akademik maupun non-akademik nya seperti futsal dan kejuaraan karate tingkat Nasional dan Internasional.  Ia adalah keturunan Indonesia-Belanda yang sudah lama tinggal di Indonesia dan amat mencintai Indonesia.
Pagi itu hari yang normal bagi Daniel, hingga sang wali kelas nya di SMA International Don Bosco memberi kabar.  “Daniel, minggu depan kamu akan mengikuti Student’s Camp yang diselenggarakan di Puncak.  Kamu akan mewakili sekolah kita untuk mengikuti pendidikan semi-formal disana, kamu siap kan?”  begitu wali kelasnya memberi info tersebut yang langsung dijawab dengan Daniel “apa? Ibu serius? Yess akhirnya gue bisa ikut Student’s Camp.  Baik bu saya siap ikut acara itu” jawabnya dengan mantap
Di tempat lain pada saat bersamaan, ada seorang murid SMA Labschool Jakarta yang bernama Robby Narendra yang dikenal karena seorang dancer untuk sekolahnya, kesehariannya ia berteman dengan banyak perempuan dan menjadi ikon ejekan bagi anak lelaki disekolahnya karena tingkah polah nya yang seperti perempuan.
Tanpa disangka. Robby juga mendapat undangan tersebut yang diberitahukan oleh gurunya saat istirahat.  “aduuh, emang sih Student’s Camp itu seru bangeet tapi kenapa guee, ntar kalo disana disuruh ini itu ngerjain kerjaan berat, emangnya gue bisa apa? Gimana nih guys?” itu tanggapan Robby pertama kali saat bercerita pada temannya.
1 minggu berlalu, dan acara Student’s Camp pun dimulai.  Daniel turun dari bis dengan gaya dia yang “cowok abis” dengan membawa 1 tas ransel dan 1 tas yang biasa dia pakai untuk membawa perlengkapan karate nya.  Dan ia pun langsung terkesima dengan pemandangan alam Puncak.  Dan Robby pun turun dari bis yang sama dengan Daniel.  Tapi bedanya, Robby membawa sebuah koper besar yang entah isinya apa untuk seorang cowok, serta membawa 1 tas selempang kesayangannya.
Entah karena berat atau apa, Robby jalan dengan sempoyongan membawa kopernya sehingga ia menabrak Daniel dan membuat tas nya jatuh.  “woy punya mata gak sih lo!!” bentak Daniel ke Robby karena sudah menabraknya.  “maaf maaf gue gak sengaja, koper gue berat nih” jawab Robby sambil mengambil kopernya yang terlepas dari tangannya.
Hari pertama Student’s Camp diisi dengan perkenalan dengan peserta Student’s Camp dari berbagai kota di Indonesia, lalu dilanjutkan dengan tur keliling Puncak hingga malam hari.  Para peserta Student’s Camp tersebut sangat tertarik dengan serangkaian acara yang ada.
            Setelah berkeliling cukup lama, mereka semua kembali ke villa yang disediakan.  Dan amat kebetulan Daniel dan Robby berada di satu villa yang sama.  “aduuh, baru 1 hari disini udah serasa 1 minggu aja deh ya ampuun” keluh Robby saat bersantai di villa.  “lu cowok bukan sih? Masa baru segitu doang ga kuat” jawab Daniel saat mendengar keluhan Robby yang menurutnya nggak masuk akal untuk ukuran cowok.
            Robby mulai mengeluarkan peralatan sebelum tidurnya.  Dimulai dari boneka teddy bear berwarna coklat dan susu yang ia bawa dari rumah.  “gue gak salah liat kan? Elo bawa boneka teddy bear? Cih” ejek Daniel lagi saat ngeliat isi tas yang dikeluarkan Robby.
            “biarin aja, suka suka gue lah, ini kan hadiah dari nyokap gue” jawab Robby sinis sambil berjalan menuju kamarnya untuk tidur.
            Esok harinya, Student’s Camp diisi dengan segala aktivitas olahraga.  Mulai dari jogging, karate hingga anggar pun disiapkan untuk hari itu.  Daniel yang memang jagoan karate, selalu menang melawan peserta lain.  “siapa lagi yang mau lawan gue?” tantang Daniel. “gue!” jawab Robby sungguh-sungguh.  “hah? Gak salah? Elo mau ngelawan gue? Mending lo ikut balerina aja sana” ledek Daniel dengan ekspresi merendahkan.
            Dan memang, Robby kalah oleh Daniel karena ia tidak secakap Daniel dan tidak memiliki kemampuan khusus dalam bidang karate.  Namun kesempatan Robby untuk unjuk gigi belum kandas.
            Setelah aktivitas olahraga, esok harinya dipenuhi dengan aktivitas seni.  Daniel yang hanya jago main gitar, harus mengaku “kalah” saat melihat penampilan Robby menari tarian daerah ataupun modern,dan berhasil memukau para pendamping acara Student’s Camp.
            Hari terakhir Student’s Camp akan diisi dengan adanya api unggun dan pengumuman award bagi para peserta Student’s Camp tahun ini.  Tapi sebelum acara itu berlangsung, seluruh peserta diberi tugas masing-masing.  Karena hari itu, seluruh acara akan berlangsung di luar ruangan dan mengolah segala sesuatu dari alam.
            Robby dan Daniel ditugaskan untuk mengambil air dari sungai dekat perkemahan mereka.  “ya ampuun, sekarang gue disuruh ngambil air yang jarak nya jauh dari kemah, dan ngambilnya sama orang ini pula!!” keluh Robby lagi.  “ngeluh, ngeluh dan ngeluh, lo tuh kapan sih gak ngeluh hah? Bisa gak sih gak ngeluh sehari aja.  Nyokap lu ngidam apaan sih sampe punya anak kaya elu” bentak Daniel karena sudah sangat kesal.
            “heh, jangan pernah lo ngomong tentang nyokap gue, lo gak kenal dia dan lo gak tau gimana kerja keras dia buat membesarkan gue!” bentak Robby balik ke Daniel.  “dan lo pikir dengan tingkah lo yang suka ngeluh gini bakal ngebales jasa nyokap lu yang udah membesarkan elo? Elo cowok! Seharusnya elo bisa membahagiakan nyokap lo dengan cara yang benar, bukan jadi banci kaya gini! Lo beruntung masih punya nyokap, sedang gue? Gue Cuma punya bokap yang sibuk dan gak pernah perhatian sama gue!” teriak Daniel yang tidak sadar mencurahkan isi hatinya.
            Mereka masih bertengkar sepanjang jalan menuju sungai.  Setibanya di sungai, Daniel merasa amat tentram mendengar suara air dan melihat kejernihan airnya.  Saat ia melihat ke dasar air sungai, Robby berdiri disebelahnya.  “HAH” Daniel pun berteriak histeris melihat refleksi Robby pada permukaan sungai.  Sungai itu memang kecil tapi memiliki arus yang deras dan sangat jernih, dan Daniel tak menyadari Robby tercebur kedalam sungai karena terkejut mendengar teriakannya.  Robby mulai terbawa arus.
            “toloong” teriak Robby.  Daniel pun berusaha mengejarnya dan akhirnya ia mendapat tempat untuk menggapai tangan Robby.  Robby pun berhasil Daniel selamatkan.  “uhuk, makasih banyak” ujar Robby.  Namun Daniel tidak mendengar perkataan Robby dan ia fokus pada benda yang menggantung di leher Robby.
            “eh, itu kalung apaan? lepasin coba” pinta Daniel setengah memaksa.  Robby melepas  kalung itu.  “kenapa?” tanya Robby bingung karena melihat Daniel yang terfokus pada kalungnya.  “siapa yang ngasih ini ke lo?” tanya Daniel setengah tak percaya.  “nyokap gue” kata Robby.  Daniel pun melepaskan sesuatu dari lehernya, sebuah kalung.  Kalung yang sama persis dengan milik Robby.  Mereka berdua membuka dan melihat foto yang ada pada kalung itu.  Mereka berdua sama-sama terkejut.  “apa!! Jadi ternyata lo sodara kembar gue!” mereka berdua berteriak secara bersamaan.
            Ternyata Daniel dan Robby adalah saudara kembar yang terpisah karena kedua orangtua mereka bercerai saat mereka berumur 1 tahun.  Daniel diasuh oleh sang ayah yang sangat sibuk dan menuntut Daniel untuk bisa mandiri.  Sedangkan Robby diasuh oleh ibunya yang seorang desainer dan lingkup seharinya yang membuat Robby tumbuh seperti ibunya.
Memang ironi sebuah permainan waktu dapat mempertemukan saudara kembar yang terpisah oleh waktu.

Senin, 06 Februari 2012

kenapa anak muda sekarang selalu merasa aneh sama sebuah ekstra kulikuler bernama paskibra? apakah paskibra identik dengan "penyiksaan" dan panas panasan? gue akui itu semua memang benar.  butuh fisik yang kuat serta mental baja dan ikhlas berjemur di siang hari yang terik.  tapi, kebanyakan orang berkata "ngapain sih ikut pakib, paskib kan bikin item, udah gitu di marah marahin lagi".  sebuah kalimat yang sering gue dengar dan bahkan gue juga pernah berkata yang sama persisi dengan kalimat tersebut.  kata-kata yang jarang gue dengar yaitu "apa sih manfaat nya ikut paskib?".  wow, jika bertanya manfaatnya, sudah jelas banyak sekali.
gue ngaku pas gue smp ihh jauh jauh deh sama yang namanya paskib, apaan tuh cuma bikin item aja.  tapi pas masuk SMA , semua presepsi saya berubah total.  pertama kali melihat demo eskul di sekolah SMA gue, gue awalnya biasa aja, tapi pas satu eskul yang bernama TARUNA muncul dengan baju PDH nya yang berwarna coklat hitam itu membuat gue amat sangat terpukau.  jujur aja, kesan pertama gue ada sama PDH mereka, dan sesudah demo eskul, ada surat yang nyampe ke gue dan tau nya dari TARUNA.  asal punya cerita, gue ikut tuh kumpul perdana nya yang gue inget banget itu dulu di kelas XI IPA 4 yang pojokan dan sekarang jadi kelas gue yaitu XI IPA 1.
awal kumpul udah diajarin tuh gimana caranya duduk siap. woooow gelaaa pegeel awalnya, yah tapi gue coba bertahan dulu nih sampai latihan perdana.
lanjut setelah itu ada latihan perdana, gue dan kawan angkatan gue yaitu angkatan 23 mulai diperkenalkan apa itu baris berbaris yang benar.  terus diakhir latihan ada sharing sama alumni yang keyen keyeen.
yak, tahap pertama udah gue lewati nih yah, mulai tahap berikutnya latihan rutin tiap jumat abis jumatan oun udah jadi rutinitas gue sampaaai nilai gue jeblok gara gara keranjingan paskib, well, bukan salah taruna juga sih, kayanya gue nya aja deh yang ga bisa bagi waktu saat itu.
nah udah latihan rutin tuh, mulai pada tahap awal dimana gue dkk bakal resmi jadi anggota taruna yaitu pelantikan, gue masih inget tempat pelantikan gue itu di cimandala.  ya ampuun pertama kali nya gue ikut yang beginian, asaan mau pulang ajaa pas baru sampeee huhuuu dengan segala macam bintal nyaaa yang gelaaaaa keren abees..
tahap demi tahap pelantikan terlewati hingga tiba saat pengambilan PDL gue yang harus merangkak kaya anak bayii dan alhasil lutut gue leceet..  seru bangeet yah pelantikan tuh jadi keliatan sifat karakter masing masing orang, masih egois bangeet deeh.
yap setelah pengambilan PDL, saat nya upacara pelantikaan uyeey..
weeeeh gue dkk udah jadi siswa didik gituu, tahap selanjutnya ada LKBB gitu, nah yang ini gue ga bisa cerita banyak soalnya gue ga ikut event yang satu ini *sedih hikss* setelah LKBB, lanjut deh kita menujuu bintuur, bakal jadi instruktur muda gitu deeh.
awalnya sempet kepikiran buat gak lanjut apalagi yang abis LKBB itu gue ngerasa gimanaa gitu, tapi gue pikir sayang ah jadi gue coba lanjutin eeeh sampe sekarang gue jadi DIM alias Dewan Instruktur Muda dengan jabatan Koor.Humas waaaa seneeeng bangeet gue bisa jadi kaya gini kan ga banyak orang bisa gitu..
hmm, sekarang sebagai DIM, gue dan angkatan gue lagi sibuk buat ngurusin LKBB tahun ini nih, berharaaap banget bisa bawa pulang JUARA UMUM lagi seperti dulu saat TARUNA masih berjaya dengan KELAS TARUNA nya yang merasa amat eksklusif.
yaah mungkin cukup segini penggalan cerita gue.. semogaa terhibur dengan cerita gue :)

percakapan gak penting *dan gak jelas

hey, gue mau cerita nih, percakapan gue tadi sama nyokap gue.  awalnya sih cuma sms aja, eh pas gue nyampe rumah juga masih dibahas, gini ceritanya ...


gue : bun ntar temen ia mau nitipin buku ya (gue sms saat masih di bis)
bunda : iya, siapa neng ?
gue : nurul un
bunda :iya neng, ibun kira si ganteng ***** hehehe
gue :elah si ibun, ***** di bilang ganteng hahahah
bunda : duh mudah mudahan ***** jadi menantu ibun, amin.. lah emang ganteng neng
gue : iyadah seterah ibun aja
bunda : nah gitu, ntar bunda doain biar ***** jdi pendamping ia, amin.  btw udah dimana ia?
gue : di tol jagorawi bun




*di rumah dan gue lagi ngisi aplikasi buat bikin tabungan -ahm mau dibuatin atm gituu haha-*
bunda : temennya mana?
gue : tau tuh, abis maghrib kali datengnya
bunda : kok bukan si ***** yang minjem buku ia?
gue : lah emang temen ia cuma dia apa yang minjem buku
bunda : ya kirain, udah sama dia aja, kalo sama dia bunda setuju deh sekarang juga.
gue : serah dah atur weh
bunda : nah gitu..


iiih apabanget kan nyokap gue tuuh ya ampuun udah mau ngejodohin aja mentang mentang gue deket ama tuh orang,

schedule ---

udah beberapa hari yah gue ngga ngepost di blog gue, waah rasanyaa banyaak bangeet alesan gue sibuk.  sibuk TARUNA lah, sibuk disekolah lah, dan sebagainya.. cape bangeet sumpah ya gue minggu ini.  dimulai dengan banyaknya tugaaaaaaaaas oh my god kapaan tugas akan berhentiiii menumpuuk !!! tugas drama musikal lah, tugas iklan bahasa inggris laah, ya ampuuun mau minggaaaat *melaas*... hmm apalagi yah, oiyaa ada UCL buat lombaa, FYI, ucl itu uji coba lapangan lomba paskibra gitu di balaikota bogor, berharap yang TERBAIK buat TARUNA dan SMANTI..